MOTIVASI DIRI UNTUK BERPRESTASI
Motivasi adalah suatu dorongan yang
timbul dari dalam diri seseorang. Dorongan itu memaksa seseorang untuk bergerak
atau bertindak. Sedangkan motivasi berprestasi adalah motivasi yang menyebabkan
orang menghasilkan sesuatu yang lebih baik dari kondisi sebelumnya.
Teori-teori Motivasi yaitu:
1. Teori Atribusi, menemukan dua
fenomenal motivasi
a. Siswa yang meyakini bahwa sukses dan
gagal itu disebabkan oleh factor kemampuan dan usaha dalam dirinya sendiri
(factor internal)
b. Siswa yang percaya bahwa kesuksesan
atau kegagalan itu disebabkan oleh factor luar dirinya (eksternal).
2. Teori Self-worth
Seorang individu belajar dari persepsi
masyarakat bahwa seseorang itu dinilai atau dihargai karena prestasinya.
Kegagalan akan membuat perasaan diri yang tidak berarti.
3. Teori ekspektasi
Motivasi seseorang tergantung pada
peluang besarnya kemungkinan berhasil bagaimana makna sesuatu keberhasilan itu
bagi dirinya.
4. Teori Humanistic
Setiap orang bergerak dorongan jiwanya
karena ingin menemukan kebutuhannya. Kebutuhan yang menggerakan orang
bertingkah laku adalah:
a. Kebutuhan fisik merupakan kebutuhan
pokok yang bersifat dasar misal makan, minum, pakaian.
b. Kebutuhan rasa aman, bebas dari
suasana ancaman dan bahaya (safety)
c. Kebutuhan untuk diterima dan dikasih
sayangi (belonging)
d. Kebutuhan ingin tahu, mengerti dan
menyelidiki (intellectual achievement)
e. Kebutuhan aktualisasi diri/ merupakan
diri menjadi apapun yang diinginkan(self actualization)
5. Teori Menurut Maslow
a. Kebutuhan dasar (biological needs)
:makan, minum, rumah, uang, materi
b. Kebutuhan rasa aman (safety needs) :
aman, tentram, kasih saying, dicintai
c. Kebutuhan social (social needs) :
bergaul, berteman, berkelompok
d. Kebutuhan harga diri (self esteem
needs)
e. Kebutuhan aktualisasi (actualization
needs)
Implikasi dalam Belajar
Optimalisasi dalam belajar perlu mengupayakan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan
manusia tersebut. Kondisi yang sehat dan fisik, suasana penuh kasih saying dan
keadaan yang aman, ada pengakuan dan penghargaan atas prestasi siswa,
membangkitkan rasa ingin tahu, akan mendorong siswa untuk beraktifitas
mengembangkan diri.
Secara umum motivasi ada dua yaitu:
a. Motivasi Instrinsik: dorongan yang
bersumber diri dalam diri seseorang
b. Motivasi ekstrinsik : dorongan untuk
melakukan sesuatu yang berasal dari luar dirinya.
Tanda-Tanda orang yang memiliki dorongan
kesuksesan tinggi, yaitu:
a. Lebih suka dan puas terhadap prestasi
hasil usaha sendiri’
b. Memiliki keyakinan bahwa sukses itu
bukan karena nasib mujur, tapi hasil perjuangan
c. Kegagalan bukan berarti sial, tapi
karena volume usaha yang masih kurang
d. Adapun hasil yang akan senantiasa
menghadapi masalah bagi saya masalah harus dihadapi bukan dihindari
bagaimanapun caranya saya harus menemukan pemecahan yang terbaik.
e. Bila saya gagal, saya tidak akan putus
asa, mencoba mencari tahu apa kesalahan kekurangannya dan mengevaluasinya untuk
menjadi pegangan dalam menentukan langkah berikutnya.
f. Selalu berfikir positif dan
berprestasi / optimistic : “masih ada peluang masih ada jalan”