BLENDING
OPTION
A.
Pendahuluan
Blending option merupakan sebuah tool yang berfungsi
untuk membuat efek pada teks. Blending Option juga memiliki beberapa subtools
yaitu:
a.
Drop Shadow
b.
Inner Shadow
c.
Outer Glow
d.
Inner Glow
e.
Bevel and Emboss
f. Contour
g.
Texture
h.
Satin
i. Color Overlay
j. Gradient Overlay
k.
Stroke
DROP
SHADOW
Drop shadow merupakan menu dalam
blending option untuk membuat sebuah efek bayangan diluar object. Structure:
1.
Blend Mode
Merupakan
pilihan karakter bayangan yang akan terbentuk, disebelah menu blend mode terdapat
sebuah kotak berwarna dan apabila dipilih akan menunjukan tulisan set color of
shadow yng digunakan untuk menentukan warna bayangan yang diinginkan
2.
Opacity
Berfungsi
untuk mengatur kekontrasan warna bayangan, semakin besar opacity, maka semakin
tebal atau semakin jelas kontras bayangan yang terbentuk.
3.
Angle
Berfungsi
untuk mengatur sudut bayangan berdasarkan arah dating cahaya.
4.
Distance
berfungsi
sebagai pengatur jarak bayangan dengan object, semakin besar distance maka
semakin jauh pula letak bayangan dari object.
5.
Spread
Berfungsi
untuk mengatur ketebalan bayangan, semakin besar spread yang terbentuk maka
bayangan akan semakin tebal, sehingga menimbulkan efek bukan seperti bayangan
asli.
6.
Size
Digunakan
untuk mengatur besar kecilnya bayangan, semakin besar size maka bayangan akaan
menimbulkan efek buram / blur.
7.
Quality
1.
Contour digunakan untuk
membuat efek lain pada bayangan.
2.
Noise berfungsi untuk
membuat efek riak pada bayangan, semakin besar noise semakin banyak pula riak
yang terbentuk.
INNER
SHADOW
Merupakan menu bantuan untuk membuat
sebuah efek bayangan dalam object. Inner shadow memilikki dua bagian yaitu
Structure dan Quality.
Structure
Secara garis besar structure memiliki
prinsip kerja yg sama dengan structure pada drop shadow. Perbedaannya hanya
pada inner shadow tdk terdapat fungsi spread, tetapi choke.
Quality
Quality memiliki prinsip kerja yang sama
seperti quality pada drop shadow. Jenis contour nya dapat berubah-ubah.
OUTER
GLOW
Structure :
1.
Blend Mode
Jenis
nya yaitu normal, dissolve, darken, multiply, color burn, liniear burn, darken
color, lighten, screen, color dodge, linier dodge, lighter color, overlay, soft
high, hard light, vivid light, linier light, pin light, hard mix, difference,
exclusion, hue, saturation, color, luminousity.
2.
Opacity
Berfungsi
untuk mengatur terang redupnya “glow”. Smakin besar opacity maka semakin terang
pula kilau pantul dari object yang diinginkan.
3.
Noise
Berfungsi
untuk menimbulkan riak-riak pada “glow”. Semakin besar noise maka semakin
banyak riak yang terjadi pada “glow”.
4.
Set Clor Of Glow
5.
Click to edit
the gradient
Fungsi
ini dapat dikatakan lawan dari color of glow karena tidak dapat diaktifkan
bersamaan. Jenis gradient pun dapat dikreasikan dan dibuat sendiri, caranya
sama seperti melakukan setting pada tools dasar gradient tool.
Elements
1.
Technique
Fungsi
ini terdapat dua fungsi yaitu softer dan precise. Jika softer diaktifkan maka
bentuk dari “glow” tipis namun jika precise yang diaktifkan maka “glow” terlihat
lebih luas.
2.
Spread
Berfungsi
untuk menegaskan ketebalan “glow”. Semakin besar pread maka “glow” akan semakin
meluas dan menebal.
3.
Size
Berfungsi untuk
memperbesar ukuran “glow”. Semakin besar size maka semakin besar pula ukuran
“glow”.
a.
Drop Shadow
Tidak ada komentar:
Posting Komentar