Senin, 28 September 2015

Motivasi Diri Untuk Berprestasi


MOTIVASI DIRI UNTUK BERPRESTASI
Motivasi adalah suatu dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang. Dorongan itu memaksa seseorang untuk bergerak atau bertindak. Sedangkan motivasi berprestasi adalah motivasi yang menyebabkan orang menghasilkan sesuatu yang lebih baik dari kondisi sebelumnya.
Teori-teori Motivasi yaitu:
1.   Teori Atribusi, menemukan dua fenomenal motivasi
a.  Siswa yang meyakini bahwa sukses dan gagal itu disebabkan oleh factor kemampuan dan usaha dalam dirinya sendiri (factor internal)
b.  Siswa yang percaya bahwa kesuksesan atau kegagalan itu disebabkan oleh factor luar dirinya (eksternal).
2.   Teori Self-worth
Seorang individu belajar dari persepsi masyarakat bahwa seseorang itu dinilai atau dihargai karena prestasinya. Kegagalan akan membuat perasaan diri yang tidak berarti.
3.   Teori ekspektasi
Motivasi seseorang tergantung pada peluang besarnya kemungkinan berhasil bagaimana makna sesuatu keberhasilan itu bagi dirinya.
4.   Teori Humanistic
Setiap orang bergerak dorongan jiwanya karena ingin menemukan kebutuhannya. Kebutuhan yang menggerakan orang bertingkah laku adalah:
a.  Kebutuhan fisik merupakan kebutuhan pokok yang bersifat dasar misal makan, minum, pakaian.
b.  Kebutuhan rasa aman, bebas dari suasana ancaman dan bahaya (safety)
c.   Kebutuhan untuk diterima dan dikasih sayangi (belonging)
d.  Kebutuhan ingin tahu, mengerti dan menyelidiki (intellectual achievement)
e.   Kebutuhan aktualisasi diri/ merupakan diri menjadi apapun yang diinginkan(self actualization)
5.   Teori Menurut Maslow
a.  Kebutuhan dasar (biological needs) :makan, minum, rumah, uang, materi
b.  Kebutuhan rasa aman (safety needs) : aman, tentram, kasih saying, dicintai
c.   Kebutuhan social (social needs) : bergaul, berteman, berkelompok
d.  Kebutuhan harga diri (self esteem needs)
e.   Kebutuhan aktualisasi (actualization needs)
   Implikasi dalam Belajar
         Optimalisasi dalam belajar perlu mengupayakan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan manusia tersebut. Kondisi yang sehat dan fisik, suasana penuh kasih saying dan keadaan yang aman, ada pengakuan dan penghargaan atas prestasi siswa, membangkitkan rasa ingin tahu, akan mendorong siswa untuk beraktifitas mengembangkan diri.
Secara umum motivasi ada dua yaitu:
a.  Motivasi Instrinsik: dorongan yang bersumber diri dalam diri seseorang
b.  Motivasi ekstrinsik : dorongan untuk melakukan sesuatu yang berasal dari luar dirinya.
Tanda-Tanda orang yang memiliki dorongan kesuksesan tinggi, yaitu:
a.  Lebih suka dan puas terhadap prestasi hasil usaha sendiri’
b.  Memiliki keyakinan bahwa sukses itu bukan karena nasib mujur, tapi hasil perjuangan
c.   Kegagalan bukan berarti sial, tapi karena volume usaha yang masih kurang
d.  Adapun hasil yang akan senantiasa menghadapi masalah bagi saya masalah harus dihadapi bukan dihindari bagaimanapun caranya saya harus menemukan pemecahan yang terbaik.
e.   Bila saya gagal, saya tidak akan putus asa, mencoba mencari tahu apa kesalahan kekurangannya dan mengevaluasinya untuk menjadi pegangan dalam menentukan langkah berikutnya.
f.    Selalu berfikir positif dan berprestasi / optimistic : “masih ada peluang masih ada jalan”


Tombol Kombinasi Keyboard Pada Microsoft Word

TOMBOL KOMBINASI PADA KEYBOARD

TOMBOL KOMBINASI
FUNGSI
CTRL+A
Untuk mengeblok / memilih semua teks
CTRL+B
Untuk menebalkan tulisan (Bold)
CTRL+C
Untuk mengcopy/menggandakan teks (Copy)
CTRL+D
Untuk menampilkan kontak font
CTRL+E
Untuk membuat teks rata tengah (Center)
CTRL+F
Untuk menampilkan kontak find dan replace (find)
CTRL+G
Untuk menampilkan kontak find dan replace (go to)
CTRL+H
Untuk menampilkan kontak find dan replace (replace)
CTRL+I
Untuk membuat teks menjadi miring (Italic)
CTRL+J
Untuk membuat teks rata kanan dan rata kiri
CTRL+K
Untuk membuat hyperlink
CTRL+L
Untuk membuat teks menjadi rata kiri
CTRL+M
Untuk menampilkan fungsi tab
CTRL+N
Untuk membuat dokumen baru
CTRL+O
Untuk membuka file yang sudah kita simpan
CTRL+P
Untuk mencetak hasil teks / print
CTRL+Q
Untuk membuat teks menjadi rata kiri
CTRL+R
Untuk membuat teks menjadi rata kanan
CTRL+S
Untuk menyimpan dokumen
CTRL+T
Mengatur letak baris ke dua dan seterusnya dalam paragraph
CTRL+U
Memberi garis pada teks
CTRL+V
Untuk memindahkan teks yg sudah kita gandakan
CTRL+W
Untuk keluar dari tab
CTRL+X
Untuk memotong teks
CTRL+Y
Perintah dari akibat aktivitas yang baru terjadi
CTRL+Z
Undo
CTRL+F1
Untuk menampilkan menu help
CTRL+F2
Untuk menampilkan ukuran lembar kerja
CTRL+F3

CTRL+F4
Untuk menutup Microsoft Word
CTRL+F5
Refresh
CTRL+F6
Membuka Ms. Word lain yang sedang aktif
CTRL+F7
Mengatur posisi lembar kerja Ms. Word
CTRL+F8
Mengatur tampilan L dan T lembar kerja Ms. Word
CTRL+F9
Memberikan kurung kurawal pada teks
CTRL+F10
Mengatur ukuran lembar kerja dengan ukuran normal
CTRL+F12
Save as
CTRL+1
Mengatur spasi 1 (single)
CTRL+2
Mengatur spasi 2 (double)
CTRL+}
Memperbesar ukuran huruf
CTRL+{
Memperkecil ukuran huruf
CTRL+SHIFT+F
Mengganti font
CTRL+F2FILE+AE
Print Priview
SHIFT+CTRL+A
Membuat teks uppercase (Kapital Semua)
SHIFT+F3
Merubah teks ke capital atau biasa
ALT+CTRL+C
Properties
ALT+CTRL+R
Memunculkan symbol : A ©
ALT+CTRL+T
Memunculkan symbol : A®
ALT+PRINT SCREEN
Mengcopy gambar desktop /layer aplikasi yang sedang dibuka
ALT+F4
Menutup Ms. Word / aplikasi lain selain Ms. Word




<marquee> MEILANIA ROSA PARWATI </marquee>

Unsur Intrinsik Puisi

Unsur Instrinsik PuisiPuisi adalah karya sastra yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias. Puisi di bentuk oleh dua unsure, yaitu:1)                              Unsur-unsur bentuk puisi sebagai berikut.
a.   Diksi (pilihan kata)
b.  Unsur wujud, yaitu unsur puisi dibentuk dari susunan kata, baris, bait hingga membentuk puisi.
c.    Unsur pertautan antarbaris atau antarbait yang bersifat logis imajinatif.
d.  Unsur musikalitas yang berwujud irama dan rima. Rima merupakan persamaan bunyi. Irama berhubungan dengan pengulangan bunyi, kata frasa dan kalimat.
e.    Unsur gaya dan bahasa.
2)                              Unsur-unsur isi puisi sebagai berikut.
a.   Tema, yaitu gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair melalui puisi. Tema bersifat khusus, objektif, dan lugas.
b.  Amanat, yaitu kesan yang ditangkap pembaca setalah membaca puisi. Cara menyimpulkan amanat puisi berkaitan dengan cara pandang pembaca terhadap suatu hal.
c.    Nada dan suasana puisi. Nada mengungkapkan sikap penyair terhadap pembaca. Suasana menyangkut pengungkapan sikap penyair.
d.  Perasaan menyangkut hal yang diungkapkan penyair.
e.    Citraan, berhubungan dengan indra manusia. Melalui citraan, pembaca dapat mengetahui hal yang digambarkan penyair. Citraan yang dapat ditemui misal citraan pendengaran, pengihatan, perasaan, perabaan, penciuman dan pengecap.
 Majas dalam PuisiMajas merupakan gaya bahasa kias yg digunakan untuk memunculkan suatu efek tertentu. Majas dalam suatu karya sastra, khususnya puisi bertujuan mewakili perasaan dan pikiran penulis. Henry Guntur Tarigan membedakan majas menjadi 4 macam, yaitu:1. Majas Perbandingan
a.   Metafora, majas yang membandingkan dua hal secara langsung, tanpa menggunakan pembanding.
b.  Simile, majas yang membandingkan dua hal berlainan, tetapi dianggap sama. Perbandingan tersbut ditandai penggunaan kata seperti, sebagai, ibarat,umpama, laksana.
c.    Persinifikasi,majas yang menggambarkan benda mati seolah-olah memiliki sifat seperti manusia.
2. Majas Pertentangan
a.   Hiperbola, majas yang mengandung pernyataan yang berlebih-lebihan.
b.  Litotes, majas yang menyatakan sesuatu lebih rendah daripada sebenarnya.
c.    Ironi, majas yang menyatakan makna bertentangan dengan maksud olok-olok, tetapi menggunakan kata-kata yang halus.
3. Majas Pertautan
a.   Sinekdoke pars pro toto, majas yang menyebutkan nama sebagaian sebagai pengganti nama keseluruhan
b.  Sinekdoke totem pro parte, majas yang menyebutkan nama keseluruhan sebagai pengganti nama sebagaian.
4. Majas Perulangan
a.   Aliterasi, majas yang memanfaatkan kata-kata yang memiliki persamaan bunyi pada awal kata.
b. 
Asonansi, majas perulangan yang berwujud perulangan vocal yang sama.



http://maylaniarsp.blogspot.com/2015/09/unsur-intrinsik-puisi.html

BLENDING OPTION PADA ADOBE PHOTOSHOP

BLENDING OPTION
A.                  Pendahuluan
Blending option merupakan sebuah tool yang berfungsi untuk membuat efek pada teks. Blending Option juga memiliki beberapa subtools yaitu:
a.                  Drop Shadow
b.                   Inner Shadow
c.                    Outer Glow
d.                    Inner Glow
e.                   Bevel and Emboss
f.       Contour
g.                   Texture
h.                   Satin
i.   Color Overlay
j. Gradient Overlay
k.                   Stroke
DROP SHADOW
Drop shadow merupakan menu dalam blending option untuk membuat sebuah efek bayangan diluar object.  Structure:
1.              Blend Mode
Merupakan pilihan karakter bayangan yang akan terbentuk, disebelah menu blend mode terdapat sebuah kotak berwarna dan apabila dipilih akan menunjukan tulisan set color of shadow yng digunakan untuk menentukan warna bayangan yang diinginkan
2.              Opacity
Berfungsi untuk mengatur kekontrasan warna bayangan, semakin besar opacity, maka semakin tebal atau semakin jelas kontras bayangan yang terbentuk.
3.              Angle
Berfungsi untuk mengatur sudut bayangan berdasarkan arah dating cahaya.
4.              Distance
berfungsi sebagai pengatur jarak bayangan dengan object, semakin besar distance maka semakin jauh pula letak bayangan dari object.
5.              Spread
Berfungsi untuk mengatur ketebalan bayangan, semakin besar spread yang terbentuk maka bayangan akan semakin tebal, sehingga menimbulkan efek bukan seperti bayangan asli.
6.              Size
Digunakan untuk mengatur besar kecilnya bayangan, semakin besar size maka bayangan akaan menimbulkan efek buram / blur.
7.              Quality
1.              Contour digunakan untuk membuat efek lain pada bayangan.
2.              Noise berfungsi untuk membuat efek riak pada bayangan, semakin besar noise semakin banyak pula riak yang terbentuk.
INNER SHADOW
Merupakan menu bantuan untuk membuat sebuah efek bayangan dalam object. Inner shadow memilikki dua bagian yaitu Structure dan Quality.
Structure
Secara garis besar structure memiliki prinsip kerja yg sama dengan structure pada drop shadow. Perbedaannya hanya pada inner shadow tdk terdapat fungsi spread, tetapi choke.
Quality
Quality memiliki prinsip kerja yang sama seperti quality pada drop shadow. Jenis contour nya dapat berubah-ubah.
OUTER GLOW
Structure :
1.       Blend Mode
Jenis nya yaitu normal, dissolve, darken, multiply, color burn, liniear burn, darken color, lighten, screen, color dodge, linier dodge, lighter color, overlay, soft high, hard light, vivid light, linier light, pin light, hard mix, difference, exclusion, hue, saturation, color, luminousity.
2.       Opacity
Berfungsi untuk mengatur terang redupnya “glow”. Smakin besar opacity maka semakin terang pula kilau pantul dari object yang diinginkan.
3.       Noise
Berfungsi untuk menimbulkan riak-riak pada “glow”. Semakin besar noise maka semakin banyak riak yang terjadi pada “glow”.
4.       Set Clor Of Glow
5.       Click to edit the gradient
Fungsi ini dapat dikatakan lawan dari color of glow karena tidak dapat diaktifkan bersamaan. Jenis gradient pun dapat dikreasikan dan dibuat sendiri, caranya sama seperti melakukan setting pada tools dasar gradient tool.
       Elements
1.       Technique
Fungsi ini terdapat dua fungsi yaitu softer dan precise. Jika softer diaktifkan maka bentuk dari “glow” tipis namun jika precise yang diaktifkan maka “glow” terlihat lebih luas.
2.       Spread
Berfungsi untuk menegaskan ketebalan “glow”. Semakin besar pread maka “glow” akan semakin meluas dan menebal.
3.       Size
Berfungsi untuk memperbesar ukuran “glow”. Semakin besar size maka semakin besar pula ukuran “glow”.