Senin, 28 September 2015

BLENDING OPTION PADA ADOBE PHOTOSHOP

BLENDING OPTION
A.                  Pendahuluan
Blending option merupakan sebuah tool yang berfungsi untuk membuat efek pada teks. Blending Option juga memiliki beberapa subtools yaitu:
a.                  Drop Shadow
b.                   Inner Shadow
c.                    Outer Glow
d.                    Inner Glow
e.                   Bevel and Emboss
f.       Contour
g.                   Texture
h.                   Satin
i.   Color Overlay
j. Gradient Overlay
k.                   Stroke
DROP SHADOW
Drop shadow merupakan menu dalam blending option untuk membuat sebuah efek bayangan diluar object.  Structure:
1.              Blend Mode
Merupakan pilihan karakter bayangan yang akan terbentuk, disebelah menu blend mode terdapat sebuah kotak berwarna dan apabila dipilih akan menunjukan tulisan set color of shadow yng digunakan untuk menentukan warna bayangan yang diinginkan
2.              Opacity
Berfungsi untuk mengatur kekontrasan warna bayangan, semakin besar opacity, maka semakin tebal atau semakin jelas kontras bayangan yang terbentuk.
3.              Angle
Berfungsi untuk mengatur sudut bayangan berdasarkan arah dating cahaya.
4.              Distance
berfungsi sebagai pengatur jarak bayangan dengan object, semakin besar distance maka semakin jauh pula letak bayangan dari object.
5.              Spread
Berfungsi untuk mengatur ketebalan bayangan, semakin besar spread yang terbentuk maka bayangan akan semakin tebal, sehingga menimbulkan efek bukan seperti bayangan asli.
6.              Size
Digunakan untuk mengatur besar kecilnya bayangan, semakin besar size maka bayangan akaan menimbulkan efek buram / blur.
7.              Quality
1.              Contour digunakan untuk membuat efek lain pada bayangan.
2.              Noise berfungsi untuk membuat efek riak pada bayangan, semakin besar noise semakin banyak pula riak yang terbentuk.
INNER SHADOW
Merupakan menu bantuan untuk membuat sebuah efek bayangan dalam object. Inner shadow memilikki dua bagian yaitu Structure dan Quality.
Structure
Secara garis besar structure memiliki prinsip kerja yg sama dengan structure pada drop shadow. Perbedaannya hanya pada inner shadow tdk terdapat fungsi spread, tetapi choke.
Quality
Quality memiliki prinsip kerja yang sama seperti quality pada drop shadow. Jenis contour nya dapat berubah-ubah.
OUTER GLOW
Structure :
1.       Blend Mode
Jenis nya yaitu normal, dissolve, darken, multiply, color burn, liniear burn, darken color, lighten, screen, color dodge, linier dodge, lighter color, overlay, soft high, hard light, vivid light, linier light, pin light, hard mix, difference, exclusion, hue, saturation, color, luminousity.
2.       Opacity
Berfungsi untuk mengatur terang redupnya “glow”. Smakin besar opacity maka semakin terang pula kilau pantul dari object yang diinginkan.
3.       Noise
Berfungsi untuk menimbulkan riak-riak pada “glow”. Semakin besar noise maka semakin banyak riak yang terjadi pada “glow”.
4.       Set Clor Of Glow
5.       Click to edit the gradient
Fungsi ini dapat dikatakan lawan dari color of glow karena tidak dapat diaktifkan bersamaan. Jenis gradient pun dapat dikreasikan dan dibuat sendiri, caranya sama seperti melakukan setting pada tools dasar gradient tool.
       Elements
1.       Technique
Fungsi ini terdapat dua fungsi yaitu softer dan precise. Jika softer diaktifkan maka bentuk dari “glow” tipis namun jika precise yang diaktifkan maka “glow” terlihat lebih luas.
2.       Spread
Berfungsi untuk menegaskan ketebalan “glow”. Semakin besar pread maka “glow” akan semakin meluas dan menebal.
3.       Size
Berfungsi untuk memperbesar ukuran “glow”. Semakin besar size maka semakin besar pula ukuran “glow”.

Tidak ada komentar: